Kekerasan Dalam Rumah Tangga Perspektif Hak Asasi Manusia
Kekerasan Dalam Rumah Tangga Perspektif Hak Asasi Manusia
DOI:
https://doi.org/10.25217/jf.v2i1.94Keywords:
Hak Asasi ManusiaAbstract
Artikel ini tentang fakta kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang merak terjadi di masyarakat. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dapat diposisikan sebagai akibat yang dilahirkan dari sebuah system social yang bias gender. Dalam prakteknya, KDRT bisa terjadi disemua lapisan masyarakat dari kelompok masyarakat kaya sampai masyarakat miskin atau dari kelompok tidak terdidik sampai yang terdidik sekalipun. KDRT bisa saja dilakukan oleh seorang dengan penuh kesadaran bahwa apa yang ia lakukan adalah kekerasan, namun bisa saja pelaku menganggap prilaku kekerasan yang dilakukan merupakan bagian dari hak yang ia miliki sebagai justifikasi dari otoritas yuridis atau dalil agama. Fokus kajian artikel ini adalah: Pertama apa faktor penyebab timbulnya kekerasan terhadap isteri dalam rumah tangga? Kedua, Bagaimanakah kekerasan dalam rumah tangga dalam perspektif Hak Asasi Manusia (HAM)?
Kata Kunci: Kekerasan dalam Rumah Tangga, Hak Asasi Manusia, Keadilan Gender.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.